Daftar isi
1. Halaman judul............................................................................ .. 1
2. Daftar
Isi..................................................................................... 2
3. Kata
Pengantar............................................................................ 3
4. Bab 1.
Pendahuluan.................................................................... 4
4.1
Latar
Belakang................................................................ . 4
4.2 Perumusan Masalah........................................................ 4
5. Bab 2. Kerangka
Teoritis......................................................... 5-11
5.1
Pengertian
Biosfer.......................................................... 5
5.2 Faktor yang
pempengaruhi persebaran
flora dan fauna................................................................. 6-8
5.3 Faktor yang
mempengaruhi perkembangan
tumbuhan pada suatu daerah........................................ 9-11
tumbuhan pada suatu daerah........................................ 9-11
6. Bab 3.
Penutup.............................................................................. 12
6.1
Kesimpulan......................................................................... 12
6.2
Saran.................................................................................. 12
7. Daftar Pustaka........................................................................... 13
Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat
Allah SWT atas limpahan rahmat dan
karunia serta petnjuk-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah sebagai
tugas TIK ini. Keberhasilan dalam pembuatan makalah ini, tidak luput dari peran
serta guru pembimbing mata pelajaran TIK SMA N 2 Ungaran, yang mengharuskan
pengumpulan makalah sebagai tugas TIK.
Makalah ini
bertemakan mengenai biosfer yang merupakan salah satu materi pelajaran geografi
untuk kelas 11. Selain itu, makalah ini juga membahas mengenai flora dan fauna
yang masih berkaitan erat dengan biosfer. Semoga dengan dibuatnya makalah
mengenai biosfer ini, dapat memberikan sedikit pengetahuan dan wawasan mengenai
biosfer.
Demikian harapan
penulis atas pembuatan makalah ini. Kritik dan saran yang membangun selalu saya
nantikan demi perbaikan dalam pembuatan makalah untuk kedepannya.
Ungaran,
4 Oktober 2012
Penulis
(Nisa Damayanti H.)
Bab 1. Pendahuluan
I.
Latar Belakang
Pembuatan
mkalah ini bertujuan untuk memenuhi tuntutan tugas sekolah dalam mata pelajaran
TIK. Ada pun tema yang diambil dalam pembuatan makalah ini adalah mengenai
biosfer. Tema dipilih dari keinginan penulis sesuai dengan materi yang telah
diajarkan di kelas 11 ini.
Selain
itu, dengan dibuatnya makalah ini, diharapkan dapat mengupas habis mengenai
biosfer serta faktor yang mempengaruhi persebaran flora dan fauna. Pembuatan
makalah ini tidak luput dari beberapa suumber tambahan baik dari media online
maupupun buku. Dengan adanya makalah biosfer ini, diharapkan dapat lebih
memperjelas mengenai biosfer yang dirangkum dari berbagai sumber dalam makalah
ini.
II.
Perumusan Masalah
a) Apa
yang dimaksud dengan biosfer ?
Apa pengertian biosfer secara
etimologi ?
Apa pengertian biosfer dalam arti
sempit ?
Apa pengertian biosfer dalam arti
luas ?
Bagaimana pengertian biosfer
menurut geofisiologi secara luas ?
Bagaimana pengertian biosfer
secara umum ?
b) Faktor
apa saja yang mempengaruhi persebran flora dan fauna ?
c) Faktor
apa saja yang mempengaruhi perkembangan tumbuhan pada suatu daerah ?
Bab 2. Kerangka Teoritis
Pengertian Biosfer
(LKS Geogrsfi
kelas 11 semester 1 (2012))
À
Pengertian biosfer secara etimologis atau arti kata adalah
Bio artinya hidup dan Sphera artinya lapisan, yang bila digabungkan dapat
diartikan sebagai lapisan yang ditempati oleh makhluk hidup, yaitu hewan,
tumbuhan dan manusia.
À
Pengertian Biosfer dalam arti sempit adalah lapisan
atau bagian di bumi yang menjadi tempat makhluk hidup.
À
Pengertian biosfer dalam arti luas memiliki makna
makhluk hidup serta lapisan pada permukaan bumi yang cocok bagi kehiupan.
À
Dalam pengertian luas menurut geofisiologi, biosfer
adalah sistem ekologis global yang menyatukan seluruh makhluk hidup dan
hubungan antarmereka, termasuk interaksinya dengan unsur litosfer
(batuan), hidrosfer (air),
dan atmosfer (udara)
Bumi.
À
Secara umum,
Biosfer dapat diartikan juga sebagai bagian luar muka bumi yang mencakup
udara, daratan, dan air dan memungkinkan kehidupan serta proses biotic
berlangsung.
À
Biosfer dapat diartikan juga sebagai
keseluruhan ekosistem di bumi, meliputi semua bagian bumi yang mengandung
kehidupan ( terdiri dari komponen biotic yang berinteraksi dengan lingkungan
abiotik yang merupakan bagian dari atmosfer, hidrosfer, dan litosfer).
À
Jadi, biosfer merupakan ruang hidup bagi
tumbuhan,hewan,dan manusia.
Keanekaragaman
flora dan fauna suatu wilayah tertentu selalu tidak terlepas dari dukungan
kondisi lingkungan wilayahnya. Kehidupan akan berkembang dengan baik apabila
syarat-syarat tertentu terpenuhi. Baik faktor fisik maupun biotik.
Faktor-faktor yang mempengaruhi persebaran flora dan fauna:
Ø Iklim
(klimatik)
Unsur-unsur klimatik atau iklim antara
lain:
^ Kelembapan udara
^ Suhu
^ Curah hujan
^ Angin
^ Kelembapan udara
^ Suhu
^ Curah hujan
^ Angin
Ø Keadaan
Tanah (edafik)
Keadaan tanah dimuka bumi ini sangatlah beragam. Hal itulah yang
menyebabkan adanya persebaran flora dan fauna menyesuaikan dengan keadaan
tanah. Tidak semua hewan dan tumbuhan dapat hidup di tempat yang keadaan tanah
yang sama.
Keadaan tanah tersebut meliputi:
1.
Humus tanah
Yaitu banyak sedikitnya kandungan humus pada tanah. Semakin banyak humus
yang terkandung dalam tanah,maka akan semakin subur pula tanah tersebut. Dan
juga sebaliknya.
2.
Ukuran butir
tanah (tekstur)
Yaitu besar kecilnya butiran-butiran tanah.
3.
Tingkat
kegemburan
Yaitu ditandai dengan kandungan air dalam suatu lapisan tanah.
4.
Mineral Hara
(mineral organik)
Yaitu kandungan zat hara dalam tanah.
5.
Air tanah
Yaitu banyak sedikitnya cadangan air yang ada dalam suatu lapisan tanah.
6.
Kandungan udara
Ø Relief
Diartikan
sebagai bentuk permukaan bumi, bentu bentang alam yang terlihat di bumi. Relief
segala sesuatu yang membedakan bentuk satu tempat berbeda dengan tempat lainnya
di muka bumi.
bentang alam muka bumi dapat menghambat persebaran flora dan fauna seperti samudera, padang pasir, sungai dan pegunungan. Bentukan permukaan bumi ini sangat berpengaruh. Contohnya saja kelelawar yang umumnya tinggal di dalam gua alami ataupun buatan, kepiting tinggal di karang-karang dan pasir dekat laut, dan sebagainya.
Edafik
Sama artinya dengan tanah, namun bukan hanya bentuk luarnya saja, tetapi lebih kepada bentuk strukturnya.
Tanah sangat berpengaruh bagi tanaman/tumbuhan karena sangat memerlukan unsur-unsur penting dalam tanah yaitu unsur hara, udara, kandungan air yang cukup. Lapisan tanah yang tipis dan keras membuat hewan-hewan yang terbiasa menggali tanah dan bertempat tinggal di dalam tanah memilih mencari daerah yang lapisan tanahnya tebal dan gembur. Adapun jenis-jenis mineral tertentu dalam unsur tanah, membuat beberapa jenis mahluk hidup dapat hidup tapi tidak untuk yang lain. Pergerakan sirkulasi dalam tanah ikut memengaruhinya. Ada beberapa mahluk hidup yang hanya bisa kalau ada udara seperti halnya cacing tanah. Jika di dalam tanah tidak ada air, maka tumbuhan akan sulit hidup. Maka air tanah sangat memengaruhi peradapan mahluk hidup.
bentang alam muka bumi dapat menghambat persebaran flora dan fauna seperti samudera, padang pasir, sungai dan pegunungan. Bentukan permukaan bumi ini sangat berpengaruh. Contohnya saja kelelawar yang umumnya tinggal di dalam gua alami ataupun buatan, kepiting tinggal di karang-karang dan pasir dekat laut, dan sebagainya.
Edafik
Sama artinya dengan tanah, namun bukan hanya bentuk luarnya saja, tetapi lebih kepada bentuk strukturnya.
Tanah sangat berpengaruh bagi tanaman/tumbuhan karena sangat memerlukan unsur-unsur penting dalam tanah yaitu unsur hara, udara, kandungan air yang cukup. Lapisan tanah yang tipis dan keras membuat hewan-hewan yang terbiasa menggali tanah dan bertempat tinggal di dalam tanah memilih mencari daerah yang lapisan tanahnya tebal dan gembur. Adapun jenis-jenis mineral tertentu dalam unsur tanah, membuat beberapa jenis mahluk hidup dapat hidup tapi tidak untuk yang lain. Pergerakan sirkulasi dalam tanah ikut memengaruhinya. Ada beberapa mahluk hidup yang hanya bisa kalau ada udara seperti halnya cacing tanah. Jika di dalam tanah tidak ada air, maka tumbuhan akan sulit hidup. Maka air tanah sangat memengaruhi peradapan mahluk hidup.
Ø Ketinggian tempat
Ahli klimatologi dari Jerman yang bernama Junghuhn
membagi habitat beberapa tanaman di Indonesia berdasarkan suhu, sehingga didapatkan empat
penggolongan iklim sebagai berikut:
Wilayah berudara panas (0 – 600 m dpal).
Suhu wilayah ini antara 23,3 °C – 22 °C, Tanaman yang cocok
ditanam di wilayah ini adalah tebu, kelapa, karet, padi, lada, dan buah-buahan.
Wilayah berudara sedang (600 – 1.500 m dpal)
Suhu wilayah ini antara 22 °C – 17,1 °C. Tanaman yang cocok
ditanam pada wilayah ini adalah kapas, kopi, cokelat, kina, teh, dan macam-macam sayuran, seperti kentang, tomat, dan kol.
Wilayah berudara sejuk (1.500 – 2.500 m dpal)
Suhu wilayah ini antara 17,1 °C – 11,1 °C. Tanaman yang cocok
ditanam pada wilayah ini antara lain sayuran, kopi, teh, dan aneka jenis hutan
tanaman industri.
Wilayah berudara dingin (lebih 2.500 m dpal)
Ø Tindakan
Manusia
Tindakan manusia yang dimaksutkan adalah mengubah beentang alam yang suudah
ada. Misalnya tanah tandus mejadi daerah hutan, hutan menjadi daerah pertanian,
dan dengan kemajuan teknologi modern manusia mampu melestarikan kehidupan flora
dan fauna.
Faktor yang mempengaruhi perkembangan tumbuhan pada suatu daerah
1) Faktor Abiotik
Abiotik : faktor
dari lingkungan sekitar/faktor alami. Bukan makhluk hidup, seperti hewan,
tanaman, dan manusia. Yang termsuk faktor abiotik diantaranya :
a.
Iklim
(klimatik)
Suhu dan kelembapan udara berpengaruh terhadap proses
perkembangan fisik flora dan fauna, sedangkan sinar matahari sangat dibutuhkan
oleh tanaman untuk fotosintesis dan metabolisme tubuh bagi beberapa jenis
hewan. Angin sangat berperan dalam proses penyerbukan atau bahkan menerbangkan
beberapa biji-bijian sehingga berpengaruh langsung terhadap persebaran flora.
Kondisi iklim yang berbeda menyebabkan flora dan faunaberbeda pula. Di daerah
tropis sangat kaya akan keanekaragamanflora dan fauna, karena pada daerah ini
cukup mendapatkan sinar matahari dan hujan, keadaan ini berbeda dengan di
daerah gurun. Daerah gurun beriklim kering dan panas, curah hujan sangat
sedikit menyebabkan daerah ini sangat minim jenis flora dan faunanya. Flora dan
fauna yang hidup di daerah gurun mempunyai daya adaptasi yang khusus agar mampu
hidup di daerah tersebut.
b.
Air
Air memiliki peran penting, karena air membantu
melarutkan dan mengangkut mineral-mineral dalam tanah sehingg mudah diserap
oleh tumbuhan. Kehidupan tumbuhan sangat erat kaitannya dengan daur hidrologi.
c.
Tanah
Tanah merupakan hasil pelapukan batuan yang banyak
mengandung unsur-unsur kimia yang diperlukan bagi kehidupan tumbuhan. Komposisi
tanah pada umumnya terdiri atas: bahan mineral organik (70% - 90%), bahan
organik (1% - 15%), dan udara serta air (0% - 9%).
Sifat-sifat tanah yang penting,yaitu :
·
Struktur tanah
·
Tekstur tanah
·
Kadar udara dan
air
·
Suhu tanah
·
Kadar kimiawi
d.
Relief dan
Topografi
Berkaitan dengan kemiringann (lereng) dan ketinggian
suatu tempat dari permukaan laut
Lereng yang menghadap sinar matahari memiliki tumbuhan
yang lebih rapat dan lebih bervariasi jika dibandingkan dengan lereng yang
membelakanginya.
Topografi juga berpengaruh terhdap persebaran suhu
secara vertikal.
2)
Faktor
Biotik
Biotik :
merupakan uunsur-unsur di alam yang berupa makhluk hidup dengan segala bentuk
dan jenisnya. Faktor ini meliputi tumbuhan, hewan, dn manusia.
§
Tumbuhan
Tumbuhan dalam
hal ini bisa menjadi penyebab flora lain atau fauna mengalami perpindahan dan
penyesuaian. Namun tumbuhan sendiri juga merupakan mereka yang termasuk
menyesuaikan diri dengan lingkungannya, yang dibahas persebarannya.
Misalnya saja bila hutan rusak, tumbuhan di hutan banyak yang kekeringan, pastinya hewan-hewan di hutanpun juga akan menjadi tidak terpelihara, mereka susah untuk hidup, tidak bisa memanuhi kebutuhan hidupnya. Habitat mereka terganggu bahkan samapi menyebabkan kematian.
Tumbuhan pun akan tetap beradaptasi dengan lingkungan hidupnya. Misalnya saja tumbuhan hidrofit yang butuh sangat banyak air akan lebih memilih tinggal di tempat berair dibanding dengan tempat yang kering. Nmaun berbeda dengan tumbuhan xerofit yang lebih memilih berada di tempat kering dan gersang, atupun yang terjadi pada tumbuhan higrofit yang meilih habitat di tempat-tempat lembab.
Jadi tumbuhan tidak hanya sarana biotic ynag dapat menyebabkan terjadinya persebaran flora dan fauna, khususnya fauna, namun dirinya sendiri juga yang mengalami persebaran dan melakukan adaptasi.
Misalnya saja bila hutan rusak, tumbuhan di hutan banyak yang kekeringan, pastinya hewan-hewan di hutanpun juga akan menjadi tidak terpelihara, mereka susah untuk hidup, tidak bisa memanuhi kebutuhan hidupnya. Habitat mereka terganggu bahkan samapi menyebabkan kematian.
Tumbuhan pun akan tetap beradaptasi dengan lingkungan hidupnya. Misalnya saja tumbuhan hidrofit yang butuh sangat banyak air akan lebih memilih tinggal di tempat berair dibanding dengan tempat yang kering. Nmaun berbeda dengan tumbuhan xerofit yang lebih memilih berada di tempat kering dan gersang, atupun yang terjadi pada tumbuhan higrofit yang meilih habitat di tempat-tempat lembab.
Jadi tumbuhan tidak hanya sarana biotic ynag dapat menyebabkan terjadinya persebaran flora dan fauna, khususnya fauna, namun dirinya sendiri juga yang mengalami persebaran dan melakukan adaptasi.
§
Hewan
Hewan yang satu
dan yang lain dalam kehidupannya pada kenyataannya saling mempengaruhi satu
sama lain. Misalnya menipisnya jumlah karnivora yang menyebabkan jumlah para
hewan herbivore meningkat, dan menguasai wilayah, sehingga para hewan karnivora
berpindah tempat.
Ada pula kegiatan hewan seperti kupu-kupu atau lebah yang berpenharuh pada penyerbukan tanaman. Semuanya dapat terjadi di dunia flora dan fauna.
Terdapat pula seleksi alam yang membuat hewan yang lemah harus berpindah dari satu tempat ke tempat lain untuk menyingkir. Supaya mereka tetap dapat hidup.
Ada pula kegiatan hewan seperti kupu-kupu atau lebah yang berpenharuh pada penyerbukan tanaman. Semuanya dapat terjadi di dunia flora dan fauna.
Terdapat pula seleksi alam yang membuat hewan yang lemah harus berpindah dari satu tempat ke tempat lain untuk menyingkir. Supaya mereka tetap dapat hidup.
§
Aktivitas
Manusia
Manusia memegang
kendali besar dalam kehidupan, termasuk kehidupan flora dan fauna. Keberadaan
manusia beserta aktivitasnya dapat berpengaruh pada kehidupan flora dan fauna.
Ada yang positif dan ada pula yang negatif.
Beberapa memang merusak, contoh konkretnya menebang hutan secara illegal dan terus-menerus.
Beberapa memang merusak, contoh konkretnya menebang hutan secara illegal dan terus-menerus.
Bab 3. Penutup
v
Kesimpulan
Biosfer
merupakan bagian luar muka bumi yang mencakup udara, daratan, dan air dan
memungkinkan kehidupan serta proses biotic berlangsung. Atau dapat disebut juga
sebagai ruang hidup bagi makhluk hidup.
Adapun
faktor-faktor yang mempengaruhi persebaran flora dan fauna adalah iklim
(klimatik), keadaan tanah (edafik), refief, ketinggian tempat, dan tindakan
manusia. Selain itu, pertumbuhan fauna pada suatu daerah juga dipengaruhi oleh
beberapa faktor, yaitu faktor abiotik dan biotik. Faktor abiotik yaitu iklim,
air, tanah, relief dan topografi. Dan faktor abiotik yaitu tumbuhan, hewan dan
aktivitas manusia.
v
Saran
Manusia
sebagai makhluk yang paling berpengaruh bagi perkembangan serta kelestarian
flora dan fauna, seharusnya dapat bertindak lebih bijak dalam melakukan
aktivitas yang berpengaruh bagii alam. Hal tersebut ditujukan agar keseimbangan
flora dan fauna di dunia ini dapat stabil dan tetap terjaga.
Daftar Pustaka
§
LKS Geogrsfi
kelas 11 semester 1 (2012)